Petarung Dari Tiga Runggu Itu Akhirnya Dilantik Jadi Bupati

 Ditulis Oleh: Birgaldo Sinaga

30 tahun yang lalu, seorang lelaki muda, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), merantau ke pedalaman Riau. Ia baru saja tamat dari Sekolah Menengah Pertanian Simalungun. Di pedalaman Riau, ia membuka lahan untuk berkebun sawit. Ia masuk hutan dan rawa. Baru beberapa bulan bekerja, ia terkena malaria. Nyaris mati. Akhirnya, ia dipulangkan oleh teman2nya  ke kampung halamannya Tiga Runggu. Naik bus. Dengan badan menggigil.

Tiga bulan dirawat, lekaki muda itu sembuh. Lelaki muda itu memulai lagi dari nol. RHS lalu bekerja di perusahaan DL Sitorus.Beberapa tahun bekerja, Ia menikahi gadis pujaannya Ratnawati Sidabutar. Ia bekerja keras. Sekeras2nya utk masa depan anak istrinya. Tahun 1995, Ia merantau ke Medan. Lalu terbang ke Tj Pinang, Kepri. Membuka usaha sendiri. Dari tahun 2000 sampai  2020, perusahaannya maju berkembang pesat. Ia membuka pabrik kelapa sawit di Riau, juga di Kalimantan. Ia juga membangun perumahan murah dan juga perumahan kelas menengah. Ia juga membangun sekolah di Kalimantan. Juga punya BPR.

Pada 2019, Ia merasa sudah cukup membangun perusahaannya. Ia teringat pesan ayahnya. Pesan suci untuk tidak lupa pada tanah kelahirannya Simalungun. Puluhan tahun Simalungun tidak berkembang. Sangat tertinggal dari daerah lain. Jalanan rusak parah. Ekonomi merosot. Daya saing lemah. "Saatnya saya turun tangan membangun kampung halaman Simalungun", ujarnya beberapa tahun yang lalu pada saya.

[Baca juga: Radiapoh Sinaga - Zonny Waldi Sah Dilantik Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun]

Saya melihat spiritnya begitu kuat. Membara. Inilah saatnya ia bisa berkontribusi untuk memajukan tanah kelahirannya.Pada tahun 2020, RHS bertarung di pilkada Simalungun bersama wakilnya Zonny Waldi. 9 Desember 2020, 42 persen rakyat Simalungun memilihnya dari 4 paslon yg bersaing. Ia bersaing dengan Anton Saragih abang bupati incumbent JR Saragih.


Hari ini, 26 April 2021, cita2nya terwujud.  Mimpi besarnya saat dinasihati ayah kandungnya Raja Angin menjadi kenyataan. Hari ini, kakek dari seorang cucu itu akan dilantik menjadi Bupati Simalungun. Hari ini, perantau yang kena malaria yang nyaris meninggal 30 tahun lalu itu kini menjadi orang nomor 1 di Simalungun. Hari ini, sejarah baru akan digoreskannya bagi Simalungun.

Akankah Simalungun sejahtera? Apakah tangan dinginnya mampu membangun Simalungun? Saya yakin, RHS akan mampu mewujudkan mimpi besarnya itu. Saya percaya sentuhan tangan tulusnya akan mampu memajukan Simalungun. Mengapa? Karena RHS sudah selesai dengan dirinya. Ia datang untuk rakyat Simalungun. Bukan untuk dirinya sendiri. Selamat dan sukses Pak Bupati RHS. Doa saya dan seluruh teman-teman untuk kesehatan dan kekuatan Pak Bupati RHS membangun Simalungun agar maju dan sejahtera.

Salam perjuangan penuh cinta

Birgaldo Sinaga

(Sumber: Pages Facebook @BirgaldoSinaga)

Post a Comment for "Petarung Dari Tiga Runggu Itu Akhirnya Dilantik Jadi Bupati"