Masyarakat Danau Toba Parapat Mulai Disuntik Vaksin Corona, Ini Efek Sampingnya

Mulai dari pertengahan Maret 2021, Puskesmas Parapat mulai melakukan vaksinasi Corona kepada masyarakat Kec. Girsang Sipangan Bolon. Sasaran awal vaksinasi adalah orang tua lanjut usia dan orang-orang yang menjadi pelayan publik, seperti Polisi, Petugas Kesehatan (Medis), Guru, dll. Vaksinasi tahap pertama ini diberikan secara bertahap di Puskesmas Parapat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Pada hari Selasa pagi, 13 April 2021 kami Guru-Guru SMP N 1 Girsang Sipangan Bolon dikabari mendapat jadwal vaksinasi pada pukul 10.00 WIB di Puskesmas Parapat dengan kuota 20 orang (PNS maupun Honorer). Saya yang mendapat pemberitahuan via telepon dari rekan kerja langsung bergegas dan berangkat ke Puskesmas Parapat.

Sesampai di Puskesmas Parapat yang gedungnya baru dibangun di era pemerintahan Jokowi ini, Bapak Kepala Sekolah beserta Bapak/Ibu Guru dan Staff Pegawai sudah antri di ruang tunggu. Saya yang baru sampai langsung mencuci tangan di tempat cuci tangan di pintu masuk Puskesmas dan selanjutnya diarahkan untuk mendaftar di meja informasi dan ini menjadi tahap pertama yang harus kita lakukan saat hendak menerima vaksin.

Tahap kedua adalah proses pengecekan suhu tubuh dan pengukuran tekanan darah normal (tensi) di ruangan yang sudah dipersiapkan. Jika suhu tubuh diatas ketetapan yang sudah ditentukan dan jika tensi tidak normal maka calon penerima vaksin tidak akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Calon penerima vaksin akan disuruh untuk pulang dan akan divaksin dikemudian hari jika kondisi tubuh sudah membaik.


Tahap ketiga adalah proses registrasi tahap kedua untuk mengecek valid tidaknya data calon penerima vaksin. Tahap keempat adalah proses tanya jawab seputar pertanyaan yang ada di sistem dan juga konsultasi tentang riwayat penyakit yang diderita. Tahap kelima adalah proses penyuntikan vaksin yang dilakukan juga di ruangan tersendiri. Vaksin yang digunakan disini bernama CoronaVac dan menurut petugas medis yang menyuntikkan vaksin bahwa CoronaVac itu adalah vaksin SinoVac.

Tahap akhir adalah proses pendataan peserta sudah menerima vaksin dengan disertakan surat keterangan dari petugas medis. Selanjutnya penerima vaksinasi di suruh menunggu untuk melihat gejala reaksi vaksin. Jika tidak ada gejala-gejala diluar kebiasaan maka petugas medis memperbolehkan pulang dengan menyertakan nomor kontak apabila dikemudian hari ada gejala-gejala tidak wajar. Penerima Vaksin akan mendapatkan vaksin tahap kedua 24 hari kemudian dan akan diinfokan melalui SMS.


Efek Samping Vaksin CoronaVac Berdasarkan Yang Saya Rasakan

Sewaktu penyuntikan petugas medis sudah menjelaskan terlebih dahulu bahwa efek samping vaksin ini biasanya menyebabkan tangan sedikit kebas. Hal ini juga saya rasakan sejak disuntik siang hari hingga menjelang malam. Selain itu efek samping lainnya adalah menyebabkan kantuk dan juga lapar. Selain dari gejala itu tidak ada efek samping lainnya yang saya rasakan.

Jadi jangan takut untuk divaksin asalkan kita sudah mengutarakan segala kondisi tubuh kita dan juga riwayat sakit penyakit kita dengan jujur. Jika ragu kita juga bisa melakukan medical check-up di rumah sakit terdekat untuk mengetahui kondisi kesetahan tubuh kita. Semoga pandemi covid-19 ini cepat berlalu dan kita dapat beraktivitas kembali seperti sebelum pandemi.

#VaksinCorona #CoronaVac #VaksinSinovac #CoronaVirus #Covid-19 #Parapat

Post a Comment for "Masyarakat Danau Toba Parapat Mulai Disuntik Vaksin Corona, Ini Efek Sampingnya"